Kali Pertama Menghadiri DURIAN

Cerita kali pertama menghadiri kegiatan Diskusi Ringan Anak Medan dari Komunitas Blog M Blogger Medan.

29 Agustus 2020 adalah kali pertama saya menghadiri DURIAN (Diskusi Ringan Anak Medan) sejak bergabung dengan Komunitas Blog M Blogger Medan pada 17 Mei 2020. Tidak terasa sudah lewat 3 bulan saya bergabung dengan Blog M saat tulisan ini dibuat. Selama 3 bulan tersebut saya beberapa kali ikut berpatisipasi dalam Blog M Blogwalking, Blog M Keroyokan dan mendapat kesempatan menjadi pemenang pada Blog M Keroyokan bulan Juni 2020. Blog M juga ikut membantu saya menjaga konsistensi saya dalam menulis dan menjalankan blog ini di sela-sela aktivitas saya menyelesaikan kuliah apoteker.

DURIAN yang saya hadiri ini adalah DURIAN ke 41, diadakan di 99 Brothers Café yang berlokasi di Jalan Puri. Pada DURIAN kali ini, dibahas tentang bagaimana menghasilkan uang lewat inovasi di media sosial terutama pada masa pandemi. Materi disampaikan oleh Abangda Susanto, owner Syurga Kurma Medan. Beliau membagikan pengalamannya dalam memanfaatkan media sosial untuk berjualan. Bagaimana memanfaatkan aplikasi media sosial yang terpasang di gawai kita tidak hanya untuk bersosialisasi, namun juga untuk menghasilkan uang.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara menawarkan produk baik itu barang maupun jasa. Poin penting dalam materi ini antara lain adalah,
  • Membentuk mindset agar tidak malu dan tidak takut untuk mulai berjualan, terutama lewat media sosial.
  • Riset produk yang akan dijual serta pentingnya memulai. Tidak hanya melakukan riset, namun juga berani memulai.
  • Menguasai karakteristik dan tipikal audiens di tiap platform media sosial dan menciptakan interaksi dengan calon konsumen. Berbeda platform media sosial, berbeda pula pendekatan kita ke audiens. Hal ini mengingatkan saya pada konten dari GaryVee yaitu How to Create 64 Pieces of Content in a Day. Bagaimana cara menghasilkan konten dan mengaplikasikannya ke beberapa platform media sosial (cross-platform content) dengan hanya sedikit penyuntingan, penyesuaian dan perubahan tergantung media sosialnya.
  • Bagaimana membuat konten yang edukatif, menerapkan story telling dan soft selling, memanfaatkan SEO, meningkatkan pelayanan dan yang paling penting konsistensi.
Selain itu, media sosial juga dapat digunakan untuk membangun brand dan awareness produk yang kita jual. Juga dibahas bagaimana cara untuk memaksimalkan lokapasar dalam berjualan. Semua materi tersebut dijelaskan dengan santai, singkat dan jelas.

Di sesi pertanyaan, beberapa pertanyaan terlontar termasuk, apa tips agar konsisten dalam menghasilkan konten? Bagi anggota Blog M yang berkecimpung dalam bidang traveling, apa tantangan yang dihadapi saat sekarang ini? dsb. Alih-alih hanya sebatas sesi pertanyaan, sesi ini berujung menjadi diskusi antara penanya, pemateri dan peserta lain yang berhadir.

Kegiatan Diskusi Ringan Anak Medan dari Komunitas Blog M Blogger Medan

Wawasan paling penting yang saya dapatkan pada saat menghadiri DURIAN ini adalah apa yang harus dilakukan agar konsisten dalam membuat konten. Selain mengingat ide konten yang dapat datang secara spontan kapan saja dan di mana saja, hal yang harus dilakukan adalah mencoba memulai untuk membuat konten setiap hari meskipun dalam kondisi sedang tidak punya ide atau sedang tidak terinspirasi. Karena konsistensi adalah soal repetisi. Jika dalam satu hari hanya dapat menghasilkan satu konten baik itu tulisan, desain, atau apapun bentuknya, itu sudah cukup.

Hal yang biasanya terjadi berdasarkan pengalaman senior-senior di Blog M adalah, ketika kita mencoba memulai aktivitas membuat konten, melakukan riset dan berpikir konten bagaimana yang akan kita buat, saat itulah terbersit ide atau datang inspirasi. Ketika suatu ide sudah terpikirkan, akan semakin banyak ide-ide lain yang datang dan proses kreatif ini yang menjadikan kegiatan membuat konten sangat menyenangkan. Langkah selanjutnya adalah bagaimana agar ide tersebut dapat dikembangkan dan bagaimana kita dapat mengubah ide tersebut benar-benar menjadi sebuah konten yang siap dibagikan di media sosial. Hasilnya adalah banyak rencana konten yang dapat dikembangkan dan dihasilkan dalam satu waktu.

Masih dalam hal menghasilkan konten, yang saya pribadi lakukan adalah menulis ide yang terbersit kapan saja dan di mana saja itu untuk menghindari kelupaan. Sehingga ketika tiba saatnya saya memulai membuat konten, saya sudah dalam kondisi memiliki ide. Saya akan langsung ke tahap pengembangan ide tadi dan meneruskannya.

Kembali ke DURIAN, kegiatan seperti ini adalah bahan bakar untuk saya agar terus konsisten menulis. Mendengar cerita dan pengalaman senior-senior Blog M Blogger Medan memberikan insight dan memotivasi saya dalam menulis. Saya jadi teringat bahwa saya punya keinginan untuk menerbitkan buku. Tidak tahu jenis bukunya apa, isinya seperti apa. Saya merasa akan ada kepuasan tersendiri jika dapat menerbitkan buku.

DURIAN (Diskusi Ringan Anak Medan) dari Komunitas Blog M Blogger Medan.

Semoga ke depannya dapat kembali menghadiri DURIAN dan mendapatkan lebih banyak pencerahan dan manfaat dari kegiatan ini. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan ilmu gratis dari mereka yang telah berpengalaman di bidangnya sekaligus melakukan networking. Sukses terus dan tetap konsisten Komunitas Blog M Blogger Medan.

Komentar

  1. Selamat datang di Blogger Medan, tetap semangat Durian ya.

    BalasHapus
  2. Salam kenal bang Maulana, tulisannya bagus sekali, pantesan aja juara Blog M Keroyokan.

    Seneng sekali ya bang rasanya dapet ilmu yang gak main-main dari bang Santo, semoga kita bisa mengikuti jejak beliau ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya semoga dapat kesempatan lagi untuk hadir di acara selanjutnya, saya juga harus banyak belajar.
      Salam kenal, bang.

      Hapus
  3. Selamat datang di keluarga blog m bang. Selamat juga atas juaranya di blog m keroyokan. Semoga semakin konstisten dan selalu semangat ngeblog ya.

    BalasHapus
  4. Eh eh eeh.. Salam kenal ya Maulana. Terima kasih sudah datang di acara durian kemaren. semoga ilmu kita bermanfaat. Sampai ketemu di durian selanjutnya yaa..

    Dan semoga dari materi yang udah dirangkum ini bisa diterapin:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih juga ilmunya. Saya coba terapkan atau saya share ke sekitar saya agar ilmunya mengalir terus. Tapi tidak lupa juga saya bilang dapat ilmunya dari siapa dan dari mana 😄

      Hapus
  5. Diskusi yang menghadirkan semangat dalam menulis.. Tetap menginspirasi ya, salam hangat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Kak. Hadir di DURIAN jadi cara saya untuk tetap semangat.

      Hapus
  6. Senang banget sudah datang dan mau menuliskan pengalamannya. Sangat mengapresiasi semangatnya nih,saat di sela kesibukan tetap bisa produktif menghasilkan karya. Tetap semangat menulisnya ya.

    BalasHapus
  7. Duuuh aku udah berapa purnama ya nggak datang DURIAN Blog M, tau-tau udah ke - 41 aja ah.

    Asiknya DURIAN Blog M kita jadi dapat ilmu bermanfaat secara gratis ya kan. Dapat kawan juga pastinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sebisa mungkin saya sempatkan untuk hadir. Jadi ajang networking juga.

      Hapus
  8. Wah, rangkuman materi Durian kemarin rupanya ada di sini.
    Makasih uda bersedia menuliskannya Mas.

    Semoga bisa bermanfaat..
    Semangat Durian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berbagi ilmunya, bang 🙏

      Hapus

Posting Komentar