Optimasi Konten agar Muncul di Featured Snippet: Apakah Worth It?

Optimasi konten agar muncul di featured snippet

Crystal Carter (Head of SEO Communications Wix) dalam Moz Whiteboard Friday edisi Desember lalu menjelaskan tentang bagaimana mengoptimasi konten-konten yang sudah diproduksi agar muncul di featured snippet.

Saya rasa, ini patut untuk diperhatikan.

Kenapa hal ini penting?

Hal ini jadi penting karena pada dasarnya seluruh konten yang dibuat dan dipublikasikan ke websita kita adalah investasi.

Bagaimana cara mengoptimasi konten ini agar menghasilkan ROI yang baik?

Salah satunya adalah dengan melakukan content optimization ini—baik itu spesifik agar berpotensi muncul di featured snippet maupun optimasi konten secara keseluruhan.

Bagaimana cara mengoptimasi konten agar muncul di featured snippet?

Crystal menjelaskan pendekatannya dalam mengotimasi konten dan kenapa hal ini jadi penting.

Salah satunya adalah (sebagai tambahan yang sudah dibahas di atas) untuk meningkatkan reach.

Dalam melakukan optimasi konten ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Heading
  • Terms dan keyword yang relevan
  • Pertanyaan beserta jawaban singkatnya
  • Data pendukung
  • List dan tabel
  • Gambar dan multimedia lainnya
  • Schema/structured data

Berikut infografis dari penjelasan cara mengoptimasi kontennya.

Infografis cara mengoptimasi konten agar muncul di featured snippet

Untuk video penjelasannya bisa dicek di website Moz.

Jadi, seluruh poin-poin di atas harus diperhatikan dan dioptimasi.

Tapi, optimasi yang dilakukan bukan semata-mata untuk optimasi, harus relevan pada halaman-halaman yang memang butuh dan sudah perform sebelumnya.

Untuk halaman yang berisi konten tutorial, akan butuh banyak gambar dan schema how to. Namun, hal ini tidak berlaku untuk halaman yang berisi berita.

Jadi, harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Lagi, untuk pengerjaan optimasi yang lebih efektif (terutama dalam hal ini yang mengoptimasi halaman agar muncul di featured snippet), kita tidak perlu mengoptimasi seluruh halaman konten yang ada.

Karena jika seluruh halaman dilakukan optimasi, effort yang dibutuhkan akan sangat besar. But again, kembali ke resource yang tersedia.

Salah satu cara memprioritaskannya adalah dengan melihat halaman apa saja yang sudah menduduki posisi 2-5 di SERPs, ini bisa dicek di Google Search Console.

Content enrichment

Pada dasarnya, pendekatan yang dijelaskan oleh Crystal ini adalah tentang content enrichment—atau paling tidak, cukup mirip.

Menurut hemat saya, semua kembali pada resource yang tersedia.

Jika "memungkinkan" untuk melakukan pengecekan dan memenuhi seluruh hal yang masuk ke dalam list ini saat sebelum konten dipublikasi, saya rasa akan lebih baik. Hal ini membantu memastikan konten kita sudah dalam status high quality sejak awal.

Lagipula, ke depannya, mau tidak mau kita tetap harus melakukan content update.

Bicara soal content enrichment, salah cara untuk memprioritaskan halaman mana yang harus dioptimasi adalah dengan melihat page performance di Ahrefs dan mulai dari halaman yang tidak mendatangkan trafficbisa dicek di Overview 2.0.

Sebagai suplemen dalam meningkatkan performa konten di search, kamu bisa cek video penjelasan dari Ridho Putradi S'Gara (Founder dan CEO Search Agency) di The SEO Show Main Event 2022 berikut ini, "Meningkatkan Performa Konten di Hasil Pencarian".

Recap

Jadi, selain mengoptimasi konten agar muncul di featured snippet, kita juga harus mengusahakan konten yang diproduksi punya kualitas yang bagus.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan content enrichment.

Soal mana yang sebaiknya dilakukan lebih dahulu, sebaiknya dikembalikan pada goals, current situation, dan resource yang tersedia.

Hal yang paling penting diingat adalah, "Konten ini disuguhkan untuk user, harus menjawab pain point mereka, dan kualitasnya harus baik".

Komentar