Soft Skill Penting yang Harus Dilatih oleh SEO

5 Soft Skill Penting yang Harus Dilatih oleh SEO

Bicara soal soft skill, pasti banyak nuance-nya, karena soft skill ini biasanya tidak diajarkan secara formal dan saya pribadi masih melihat orang-orang SEO yang kurang dalam hal ini.

Salah satu cara paling efektif dalam meningkatkan soft skill menurut saya adalah dengan deliberate practice—dibiasakan secara sadar dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.

Sebagai SEO, di tulisan ini saya ingin berbagi soft skill penting yang menurut saya harus dilatih.

Komunikasi

Kemampuan komunikasi jadi hal wajib untuk SEO karena pada dasarnya SEO bekerja dengan berbagai role lain, mulai dari content writer, product dan project manager, sales, berbagai role di marketing, dsb.

Skill ini juga mau tidak mau harus dipraktikkan dalam bekerja sehari-hari.

Kemampuan komunikasi yang baik dapat sangat membantu dalam:

  • Mengomunikasikan hal teknis menjadi lebih mudah dimengerti
  • Presentasi
  • Menetapkan maupun mendelegasikan
  • Membagikan feedback yang membangun
  • Negosiasi baik dengan internal maupun client

Ada banyak sumber untuk belajar meningkatkan skill ini, berikut beberapa di antaranya:

Kemampuan bekerja sama

Alasannya sama seperti skill komunikasi di atas, SEO tidak dapat menghindari yang namanya bekerja dalam tim.

Teamwork skill ini pada dasarnya adalah kemampuan yang memungkinkan kamu dapat bekerja dengan baik dengan orang lain.

Saya lebih suka menyebut kemampuan bekerja sama ini adalah skillset yang dibangun dari berbagai elemen:

  • Komunikasi,
  • Tanggung jawab,
  • Kejujuran,
  • Kolaborasi, dsb.

Bicara tentang bekerja dengan orang lain, berarti termasuk juga di dalamnya:

  • Meeting,
  • Cross collaboration,
  • Task management, dll.

Itu semua butuh (again) kemampuan komunikasi, kemampuan mendengar secara aktif, sampai dengan bagaimana kamu dapat berkontribusi dan bertanggung jawab.

Salah satu sumber yang bagus untuk meningkatkan skill ini menurut saya adalah buku klasik karya Dale Carnegie, How to Win Friends and Influence People.

Kemampuan menyelesaikan masalah

Menurut saya, promblem-solving adalah skillset, dan dibangun di atas soft skill lainnya:

  • Data-driven mindset
  • Critical thinking
  • Curiosity

Selalu ada hal-hal di luar kendali saat menjalankan campaign SEO. Oleh karena itu, penting untuk mampu melihat gambaran besarnya dan mencoba mencari jalan keluar untuk setiap issue yang ada.

Adaptasi dengan kondisi perusahaan, tim, dan user behavior jadi hal yang biasa dihadapi SEO.

Selain itu, jika kita punya dorongan untuk menyelesaikan masalah, belajar sesuatu secara mendalam, eksperimen dan mencoba hal-hal baru, mengulik resource, dsb. jadi hal yang natural untuk dilakukandan ini penting.

Skill ini relate dengan yang akan dibahas selanjutnya.

Resourcefulness

Contoh sederhananya, alih-alih menjadi resourceful dan mencoba mencari jawaban atas masalah yang dihadapi, saya masih melihat orang-orang SEO yang hanya sebatas bertanya di grup komunitas dan menunggu untuk seseorang memberikan jawabannya.

Parahnya lagi, pertanyaan yang dilemparkan pun kurang konteks.

Hal yang sebaiknya dilakukan menurut saya adalah, sama halnya seperti membuat ticket dan me-request sesuatu ke developer:

  • Tanyakan hal yang tidak ambigu
  • Tambahkan konteks dalam pertanyaan
  • Jelaskan kenapa menemukan issue yang ditanyakan
  • Jelaskan apa yang dibutuhkan
  • Jelaskan ekspektasi ke teman-teman di grup yang membaca pertanyaan
  • Pastikan untuk sudah melakukan riset atau troubeshoot terlebih dahulu
  • Jangan hanya meminta jawaban, tetapi juga engage
P.S. Tidak harus exactly sesuai dengan bullets di atas. Namun, baiknya informasi-informasi untuk menambahkan konteks ini tersedia. Jadi, diskusinya akan jadi lebih enak.

Sering kali yang terjadi adalah karena SEO juga banyak moving parts-nya (seperti kata Om Idho), jawaban yang bisa diberikan juga kontekstual dan nuance.

Oleh karena itu tidak jarang teman-teman juga menjawab dan menambahkan beberapa bahan bacaan dan resource yang harapannya dapat dijadikan referensi untuk menemukan solusi.

Nah, alih-alih disuapi jawaban dan mengerjakan apa yang diberi tahukan, lebih baik untuk mengulik lebih dalam resource yang dibagikan ini.

Ini yang saya lihat masih banyak terjadi—menunggu untuk disuapi dan diberi tahu apa yang selanjutnya mereka lakukan.

Sebagai SEO, akan lebih baik jika kita meningkatkan skill resourcefulness ini.

Contoh kejadian di atas juga membawa kita ke soft skill penting selanjutnya.

Empati

Sejalan dengan meningkatnya kemampuan dan ilmu kita, kita harus berempati.

Jika bergabung di komunitas, seringkali kita dapat pertanyaan tentang hal-hal yang sangat mendasar yang sebenarnya bisa terjawab jika si penanya cukup resourceful.

Kita semua pernah berada dalam posisi baru mulai belajar ini, dan ini relevan dengan learning curve.

Learning curve

Ketika mulai belajar, mungkin agak lambat untuk paham dan catch up dengan banyaknya hal yang harus dipelajari di SEO. Namun, ketika sudah paham fundamentalnya, akan lebih cepat untuk berprogres ke tahap selanjutnya, sampai di mana kita menemukan use case yang sangat kontekstual dan hal yang dibutuhkan sebenarnya hanyalah jam terbang.

Jadi, untuk membantu teman-teman lain yang baru mulai, alangkah baiknya untuk berempati dan mencoba memberikan jawaban yang membantu mereka untuk lebih jauh mengeksplor dan belajar.

Saya pribadi tidak suka mendikte, tetapi senang jika dimintai pendapat.


Demikian penjelasan beberapa soft skill penting yang perlu dilatih dan dikuasai oleh SEO.

Selain soft skill ini, masih banyak lagi skill yang wajib dikuasai sebagai SEO—saya pernah membahasnya di DailySEO ID.

Semoga memberikan gambaran buat kamu dalam meningkatkan skill dan berkarier di industri search marketing.

Punya pertanyaan atau ingin diskusi?

Silakan berkomentar di bawah atau reach out saya di LinkedIn

Komentar