Blog Terbaik versi sactiest

Blog terbaik versi Maulana Sakti

Ada banyak sekali blog yang terdaftar di internet. Sebagai personal blogger, saya juga punya kebiasaan mengunjungi blog orang lain.

Alasannya untuk sekadar membaca, atau karena saya suka isi blognya, atau karena saya bisa belajar banyak dari situ.

Kali ini saya membuat daftar blog terbaik versi saya, daftarnya agak acak-acakan, dan saya menentukan yang “terbaik” di sini mostly karena saya suka dan ada valuenya buat saya.

Saya membagikan ini murni karena ingin berbagi dengan harapan dapat diambil value dan manfaatnya, serta dapat menjadi inspirasi.

Angka di daftar ini sebenarnya tidak menunjukkan bahwa salah satu lebih baik dari yang lain, saya menggunakan angka dalam daftar ini ya karena suka aja. Jadi, bisa dikonsumsi dari urutan berapa pun.

Selain itu saya juga memasukkan blog yang benar-benar saya konsumsi secara rutin di sini. Jadi, daftar ini bukan hasil caplok dari internet, tapi full hasil kurasi saya.

Daftar ini juga tidak fixed. Saya mungkin saja menambahkan atau mengeluarkan blog ke dan dari daftar ini.

Berikut adalah daftar blog terbaik versi sactiest 👇🏼

1. Wait But Why

Saya mengenal WBW pertama kali dari YouTube, bertahun-tahun lalu.

Berawal dari video TEDx Tim Urban tentang procrastination yang saya masukkan ke daftar watch later.

Uniknya dari blog ini adalah tulisan dengan format panjang dan detil, sangat bisa dijadikan bahan bacaan di waktu luang dan sebagai tempat untuk panen insight.

WBW jelas punya tim di belakangya mengingat seberapa besarnya entitas ini sekarang dan seberapa detil tiap kontennya. Namun tetap, awal mula blog ini adalah hasil kerja dari Tim Urban.

2. The Minimalist

Saya sudah beberapa bulan belakangan ini mengikuti dan mengkonsumsi podcast dari The Minimalist, luar biasa bermanfaat dan sangat membantu saya membentuk minimalist framework.

Dua sejoli ini juga menulis buku dan esai mingguan, menggarap film, dan membagikan resources gratis. “This episode of the minimalist is brought to you by nobody. Because advertisement sucks.”

3. Zen Habits

Jika kamu familiar dengan buku seputar minimalism terutama akhir-akhir ini, kemungkinan besar kamu pernah menemui buku-buku jenis ini dengan nama penulis Leo Babauta.

Zen Habits adalah sebuah blog, karya lain Leo Babauta yang rutin membagikan tulisan tentang simplicity dan mindfulness.

Blog ini sudah sering dimasukkan ke dalam daftar blog terbaik oleh penulis-penulis atau blogger lain.

4. Mark Manson

Mark Manson adalah penulis buku populer berjudul The Subtle Art of Not Giving a F*ck dan Everything is F*cked yang masuk dalam jajaran The New York Times best sellers, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul “Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat” dan “Segala-galanya Ambyar”.

Kedua bukunya ini juga masuk ke dalam daftar buku non fiksi yang wajib dibaca versi saya.

Saya menemukan blog ini berawal dari buku-bukunya yang sudah banyak diiklankan dan menjadi best seller di mana-mana.

5. James Clear

James Clear adalah penulis buku Atomic Habits yang sudah sangat populer dan sangat direkomendasikan untuk dibaca.

Membahas tentang bagaimana membangun kebiasaan baik dan keluar dari kebiasaan buruk, bukunya telah terjual lebih dari 3 juta kopi.

Ide-ide serta pemikirannya dapat diakses secara gratis melalui blognya.

6. a madeandi's life

Something good doesn't have to look difficult.

Blog pribadi ini milik I Made Andi Arsana, dosen Teknik Geodesi UGM.

Beliau sudah sering tampil di layar kaca dan secara rutin menulis tentang pengalaman pribadi dan esai-esai yang sangat layak dan dianjurkan untuk dibaca.

Pemikirannya sangat bijaksana dan sangat banyak value yang saya dapatkan selama beberapa tahun ini mengikuti blog beliau.

7. Visualize Value

VV adalah produk dan karya dari Jack Butcher.

Jack Butcher adalah seorang desainer, creator, writer, entreprenuer.

The real value yang saya dapat dari blog ini adalah bagaimana desain dan data visualization yang baik, ringkas, dan sekaligus estetik dapat sangat memperanguhi pemasaran suatu produk.

VV sendiri punya produk lain berupa course dan jasa konsultasi.

Jika kamu into creating something on the internet, sangat disarankan untuk mengikuti blog ini.

Jack menulis blog rutin mingguannya di Substack, cek juga value.app di mana Jack membagikan hasil desain visualisasi datanya dan tidak jarang berkolaborasi dengan penulis tamu yang menulis tentang berbagai hal. Sangat layak untuk dibaca.

8. ErvinaLutfi

Mba Ervina adalah professional B2B marketer dan product strategist, alumni UGM.

Pertama kali saya membaca tulisan Mba Ervina adalah beberapa tahun lalu yaitu tulisannya tentang nyasar jurusan, and it was really good and moving.

Isi blognya adalah tentang narasi fiksi, sudut pandang, dan cerita sehari-harinya. Tulisan-tulisannya sangat worth reading dan insightful. Selain di blog, Mba Ervina juga menulis di Medium.

9. Nathaniel Drew

Saya sudah mengikuti Mas Nathaniel sejak tahun lalu.

Berawal dari video-videonya di YouTube seputar productivity, self improvement, dan digital minimalism.

Hal yang saya suka dari blognya adalah Nathaniel membagikan resources di blognya secara gratis, termasuk buku yang dia baca dan riset-riset yang dijadikan bahan untuk membuat video di  YouTube.

10. The Futur

Pertama kali yang terlintas di kepala saya tentang The Futur adalah desain dan kepala botak Om Chris Do.

I think he's genius, not only a veteran, but pure genius.

Value yang diberikan blog ini sangat besar bagi saya. Isinya tentang desain, bisnis, dan entrepreneurship secara keseluruhan.

Mereka punya produk, banyak. Mereka juga membagikan resources gratis yang sangat bisa diandalkan untuk belajar basic fundamental desain.


Demikian daftar blog terbaik versi sactiest. Seperti yang saya tuliskan di atas, semoga dapat memberikan value, insight, dan menambah bacaan yang bagus untuk bahan belajar.

Alih-alih membuat bingung karena banyaknya blog dalam list ini, saya berharap list yang berisi beragam blog ini dapat memberikan ide dan membantu menentukan niche untuk siapa saja yang ingin memulai menulis dan menjalankan blog.

Ngomong-ngomong soal niche, bahkan saya sendiri tidak membatasi diri untuk hanya menulis tentang suatu hal, dan ini bisa jadi berbeda antara satu blogger dan blogger lainnya.

Beberapa blogger lebih fokus terhadap niche dan yang lain hanya jujur menulis untuk berbagi. Bagi saya, just write.

Saya akan lebih sering membagikan resources seperti ini. Nantikan tulisan lain dari saya.

Komentar